Puisi Mahasiswa

Anak Perempuanmu

0

Karya : Iklima Syaira

Pesan terakhirnya berbunyi kesengsaraan
Padahal selama ini telah coba kulenyapkan
Dengan wajahmu yang penuh jasa kau berkata aku yang berdosa
Luka itu apa mungkin kau lupakan?

Meski begitu baris ini bukan baris kehilangan!
Bukan pula penderitaan!
Apalagi kegagalan!
Baris ini adalah baris pertahanan!

Meski Tuhan menciptakanku sebagai jiwa yang penuh ketidakberdayaan dalam mengungkap
Korban asap tebal kobaran ekspetasi yang terperangkap
Tak bermakna aku perempuan bisu
Perempuan ini masih hidup dan puisi yang menjadi saksi bisu

Silakan jalani hidup di bawah bayang-bayang pengkhianatanku
Hasil imajinasi dan keegoisanmu
Kugaungkan “ya” dengan lantang
Jika itu obat penenang bagimu

* Iklima Syaira, lahir di Purwakarta pada 2004, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Pasundan (Unpas), Kota Bandung, Jawa Barat.

You may also like

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *